Caca sudah 3 minggu ini sakit, kulit lehernya dipenuhi papul-papul merah. Awalnya muncul sedikit di leher dan tengkuk daerah perbatasan dengan rambut, sekarang sudah merambah seluruh lingkar leher dan turun ke dada dan punggung bagian atas dan bahunya. sepertinya gatal juga karena caca kadang menggaruknya dengan antusias.
awalnya kami kira semacam infeksi entah jamur atau bakteri atau bahkan alergi, tapi papul-papul ini tidak responsif dengan pengobatan standar dengan salep biasa dan caladine lotion andalan kami. Akhirnya kami bawa ke SpA langganan, beliau cenderung pada semcam alergi, dan mengingat riwayat alergi susu caca, serta lokasinya dia curiga juga ada hubungan dengan keringat.
di berikanlah Ryvel drops, puyer berisi kortikosteroid dan antiviral serta Elocon Cream ( zat aktifnya mometasone furoat, kortikosteroid juga !). 1 minggu dipakai dengan amat menyesal ternyata tidak berpengaruh apapun, bahkan bibir caca jadi ada bercak putihnya seperti candidiasis oral.
setelah berdebat seru dengan umminya, disepakati bahwa penyakit ini kami anggap semacam biang keringat yang parah, apalagi setelah muncul juga papul serupa dipantat bagian yang tertutup pampers. pertanyaan berikutnya adalah apakah kita akan kembali ke Spa tersebut ?
untuk ini kami sepakat menunda sampai saat terakhir yaitu akhir pekan ini.
setelah bertanya pada paman google kami akan menganggap penyakit caca ini adalah miliaria rubra, deksripsi gejalanya mirip sekali dan dikuatkan dengan contoh foto yang hampir mirip dengan kondisi leher caca sekarang.
Sementara itu kami diskontinu puyer dan Eloconnya namun Ryvelnya dipertimbangkan untuk diteruskan. untuk pengobatannya kami akan mencoba menggunakan caladine lotion dan bedak salicyl serta berusaha lebih keras menghadapi kucuran keringat caca yang memang dari dulu selalu banjir ( mewarisi abinya )
sudah kebiasaan kami untuk sering-sering mengganti baju caca yang basah oleh keringat, sekalipun dia sedang tidur, kali ini kami tidak lupa menggunakan bedak dan lotion secara bergantian sebelum memakaikan baju kering. kipas angin yang sebelumnya tidak pernah masuk kamar, sekarang kami pakai dengan risiko caca masuk angin.
menurut paman google ternyata sebaiknya pada penyakit seperti ini mandi dengan air dingin padahal caca biasa mandi dengan air hangat setiap hari ( memang apa-apa itu harus seimbang)
juga pada pasien penyakit ini yang utama adalah menghindarkannya dari berkeringat, nah untuk ini mengingat cuaca jakarta yang selalu panas, caca harus dievakuasi atau pilihan lain adalah beli AC
kesimpulannya adalah saya kira diam-diam caca berdo'a agar dibelikan AC, karena dia belum bisa mengutarakannya langsung pada abinya, maka Allah memberikan penyakit ini sebagai jalan. bukan kebetulan juga kami baru saja membeli boks bayi yang lumayan keren buat calon adeknya, rupanya caca gak mau kalah. ternyata caca udah perhatian ama calon adeknya mungkin dia khawatir adeknya juga mewarisi gen hiperhidrosi abinya juga.
mungkin itu hikmahnya ya.....kala gitu caca jangan lupa do'a supaya abi dapet rezeki buat beli AC ya...