Kamis, 25 September 2008

Happy Ied

Indra_Lenny dan Cahaya mengucapkan pada teman-teman semua

Taqabalallhu minna wa minkum shiyaamana wa shiyaamakum
kullu aamin wa antum bi khoir


Minal aaidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin

Senin, 22 September 2008

Menghormati Yang Berpuasa

Saya mau menulis sesuatu yang mungkin agak sulit di pahami. hal ini sudah lama saya perhatikan di masyarakat dan entah kenapa belum pernah saya bertemu atau membaca pendapat yang sepakat dengan saya.

ini tentang seseorang yang tidak berpuasa kemudian merasa malu untuk mengkonsumsi makanan didepan rekannya yang sedang berpuasa, akhirnya sembunyi-sembunyi makannya, katanya ia ingin menghormati orang yang berpuasa. situasi ini saya lihat sering terjadi terutama pada ibu-ibu yang tentunya saat datang haid tidak berpuasa dan entah kenapa saya selalu tidak merasa sreg.

yaitu tepatnya pada alasan mereka "ingin menghormati yang berpuasa" saya kira ini juga menyebabkan banyak warung makan menutup jendelanya dengan kain disiang hari karena lagi-lagi ingin menghormati yang berpuasa. tepatnya mengapa saya merasa kurang sreg juga agak sulit dijelaskan tapi akan saya coba analisa perlahan-lahan.

saya akan mulai dengan fakta bahwa ibu-ibu yang kedatangan haid, atau hamil atau menyusui punya argumen yang sah untuk tidak berpuasa, begitu juga usaha warung makan tidak berarti harus kehilangan haknya berusaha memasuki bulan ramadhan. 

bila memang memiliki hak yang sah, untuk apa mereka harus sembunyi-sembunyi dan merasa malu  atau "tidak enak" kepada yang berpuasa, sikap seperti ini sepantasnya di miliki oleh mereka yang tidak berhak atau pelanggar dan perampas hak ( baca : zalim).

saya melihat sikap tidak enakan ini sudah menjadi budaya masyarakat maka sulit dikatakan bila mereka masyarakat yang banyak ini merupakan orang yang tidak berhak atau para pelanggar dan perampas hak. mereka sesungguhnya adalah orang yang berhak, tapi mengapa mereka mengambil sikap seperti seorang yang zalim.

mengapa ini terjadi saya kira adalah hal yang amat menarik. pertama terfikir oleh saya ini disebabkan trend, dan telah menjadi kode kesopanan di masyarakat kita. kedua mungkin ini pengaruh kurangnya keberagamaan, maksud saya adalah anggota masyarakat tidak mengerti bagaimana seharusnya bersikap sesuai keadaan dirinya, hak dan kewajibannya dalam islam

ketiga bisa dipertimbangkan juga adanya tekanan mayoritas yang berpuasa,  apakah ketika berpuasa kita begitu haus akan pernghormatan sedemikian hingga mengharapkan orang lain yang tidak berpuasa agar menyembunyikan keadaan mereka. seharusnya hal ini tidak terjadi karena puasa kita kan karena perintah Allah bukan karena orang-orang

mereka yang berpuasa karena Allah swt tidak akan tersinggung hanya karena melihat ada muslim yang makan di hadapan mereka di bulan ramadhan, prasangka baik kita tentu karena ia memiliki udzur yang syar'i. tapi mereka yang berpuasa karena tradisi atau ikut-ikutan saja mudah dimengerti bila akan tersinggung bila ada muslim yang makan dihadapan mereka, pasalnya adalah kurangnya pengetahuan agama akan membawa pada sikap berlebihan dalam ibadah

jadi kesimpulan saya adalah agar setiap kita kembali meluruskan niat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan semata karena perintah Allah swt, inilah ibadah yang akan dinilai langsung olehNya. Menghormati orang yang berpuasa saya kira adalah dengan bersikap seperti biasa apa adanya


Caca Minta AC

Caca sudah 3 minggu ini sakit, kulit lehernya dipenuhi papul-papul merah. Awalnya muncul sedikit di leher dan tengkuk daerah perbatasan dengan rambut, sekarang sudah merambah seluruh lingkar leher dan turun ke dada dan punggung bagian atas dan bahunya. sepertinya gatal juga karena caca kadang menggaruknya dengan antusias.

awalnya kami kira semacam infeksi entah jamur atau bakteri atau bahkan alergi, tapi papul-papul ini tidak responsif dengan pengobatan standar dengan salep biasa dan caladine lotion andalan kami. Akhirnya kami bawa ke SpA langganan, beliau cenderung pada semcam alergi, dan mengingat riwayat alergi susu caca, serta lokasinya dia curiga juga ada hubungan dengan keringat.

di berikanlah Ryvel drops, puyer berisi kortikosteroid dan antiviral serta Elocon Cream ( zat aktifnya mometasone furoat, kortikosteroid juga !). 1 minggu dipakai dengan amat menyesal ternyata tidak berpengaruh apapun, bahkan bibir caca jadi ada bercak putihnya seperti candidiasis oral.

setelah berdebat seru dengan umminya, disepakati bahwa penyakit ini kami anggap semacam biang keringat yang parah, apalagi setelah muncul juga papul serupa dipantat bagian yang tertutup pampers. pertanyaan berikutnya adalah apakah kita akan kembali ke Spa tersebut ?
untuk ini kami sepakat menunda sampai saat terakhir yaitu akhir pekan ini.

setelah bertanya pada paman google kami akan menganggap penyakit caca ini adalah miliaria rubra, deksripsi gejalanya mirip sekali dan dikuatkan dengan contoh foto yang hampir mirip dengan kondisi leher caca sekarang.

Sementara itu kami diskontinu puyer dan Eloconnya namun Ryvelnya dipertimbangkan untuk diteruskan. untuk pengobatannya kami akan mencoba menggunakan caladine lotion dan bedak salicyl serta berusaha lebih keras menghadapi kucuran keringat caca yang memang dari dulu selalu banjir ( mewarisi abinya )

sudah kebiasaan kami untuk sering-sering mengganti baju caca yang basah oleh keringat, sekalipun dia sedang tidur, kali ini kami tidak lupa menggunakan bedak dan lotion secara bergantian sebelum memakaikan baju kering. kipas angin yang sebelumnya tidak pernah masuk kamar, sekarang kami pakai dengan risiko caca masuk angin.

menurut paman google ternyata sebaiknya pada penyakit seperti ini mandi dengan air dingin padahal caca biasa mandi dengan air hangat setiap hari ( memang apa-apa itu harus seimbang)

juga pada pasien penyakit ini yang utama adalah menghindarkannya dari berkeringat, nah untuk ini mengingat cuaca jakarta yang selalu panas, caca harus dievakuasi atau pilihan lain adalah beli AC

kesimpulannya adalah saya kira diam-diam caca berdo'a agar dibelikan AC, karena dia belum bisa mengutarakannya langsung pada abinya, maka Allah memberikan penyakit ini sebagai jalan. bukan kebetulan juga kami baru saja membeli boks bayi yang lumayan keren buat calon adeknya, rupanya caca gak mau kalah. ternyata caca udah perhatian ama calon adeknya mungkin dia khawatir adeknya juga mewarisi gen hiperhidrosi abinya juga.

mungkin itu hikmahnya ya.....kala gitu caca jangan lupa do'a supaya abi dapet rezeki buat beli AC ya...