Minggu, 26 April 2009

Komplikasi Domestik Reumatik


Reumatik adalah salah satu penyakit yang bikin saya mati kutu..bagaimana ya..sebenarnya dulu waktu stase IPD, giliran bagian reumatologi itu salah satu yang menyenangkan..itu kalau memeriksa dengkul ama tumit nenek-nenek termasuk mengasyikkan. Anyway kali ini saya mau bercerita tentang Ibu M.

Ibu M 50 tahun adalah contoh klasik pasien saya yang menderita reumatik dan menderita karenanya, maksud saya penyakit ini membawanya pada masalah lain. 2 tahun terakhir ini Ibu M cukup rutin berkunjung ke ruang praktek saya hingga kami sudah saling mengenal dengan baik. Penyakit reumatiknya sebenarnya begitu-begitu saja, seharusnya dia sudah meminta pertolongan spesialistik sejak lama namun terkendala masalah dana, masalah klasik pasien saya ( baca tulisan saya sebelumnya Rastinah dan Rasingkem )

jadi obat yang saya berikan itu-itu saja dengan saran terapi non-farmakologis yang saya tahu tidak akan dia laksanakan. satu-satunya saran saya yang dia sepakati adalah agar seperlunya saja meminum obat tersebut, mengingat efek sampingnya.

Rabu, 15 April 2009

Kebaikan Pada Akhirnya Akan Menang

saya selalu percaya bahwa cara terbaik mendapatkan ilmu adalah dengan membaca langsung dari sumbernya, menuliskan apa yang kita dapat, dan mendiskusikannya dengan teman seperjalanan. maka dari itu saya percaya bahwa sistem pendidikan saat ini (kedokteran) sudah berada pada jalan yang benar.

sistem yang student centered dan evidence based, sistem yang dipenuhi proses diskusi, belajar mandiri, pembuatan laporan, sistem yang memungkinkan kita menemukan "AHA" secara mandiri, sistem yang memungkinkan kita membuat konstruk ilmu dalam kepala kita dengan cara yang paling personal dan unik milik kita sendiri adalah pengejawantahan dari keyakinan saya tersebut.

Senin, 13 April 2009

Sam Kok dan Tere-Liye

2 pekan terakhir ini banyak liburan panjang di akhir pekan, akhirnya berkesempatan juga ke Gramedia setelah...berapa ya? mungkin ada 4-5 bulan tidak disambangi. Terus terang Gramedia di Depok agak mengecewakan..bagaimanapun Gramedia Matraman tetap lebih baik, nevertheless, kita pulang dengan 2 buku yang potensial, pertama Karya terakhir Tere-Liye : Rembulan Tenggelam di Wajah mu dan Sam Kok yang tulis ulang oleh penulis indonesia.

Sempat bingung juga ada banyak jenis buku bertema "tiga kerajaan" ini dan indra penasaran sekali ingin membaca cerita lengkapnya, sebenarnya sudah lama sekali terpapar dengan kisah 3 bersaudara Liu Bei, Zhang Fei dan Guan Yu pertama sekali dulu waktu SMU sering memainkan Game Dos Sam Kok dari Koei, lalu tentu saja komik Legenda Naga yang ternyata sekarang mulai dari nomor 1 lagi entah kenapa? meski ceritanya tetap nyambung, dan yang terakhir tentu saja "Red Cliff " yang luar biasa, pantas saja di game dulu kalau kita dapat Kong Ming maka seakan tidak terkalahkan meski jumlah pasukan lebih sedikit