Ku lempar pandangan ke padang
rumput nan hijau dan manis
bukit mungil dan gunung kokoh
depan rumah ku yang indah
ini lah tanah ramah ku
ia menerima saat aku tertolak
ia memberi saat aku terpaling
ia menumbuh saat aku tersungkur
teringat aku saat pertama dulu
tanah permai nan terjaga
mulia dan penuh wibawa
aku jatuh cinta selamanya
cemasku saat kau bimbang
keras ku berusaha untukmu
sabar ku tak berbatas bagimu
berkatilah hari saat kau jadi milikku
wahai tanah ramah ku
topanglah tubuh lemahku
sanggalah bahu lelahku
hiburlah mata merahku
wahai tanah ku yang ramah
maukah kau besarkan anakku?
dengan jemari tanganmu
dengan siraman kasihmu
rumput nan hijau dan manis
bukit mungil dan gunung kokoh
depan rumah ku yang indah
ini lah tanah ramah ku
ia menerima saat aku tertolak
ia memberi saat aku terpaling
ia menumbuh saat aku tersungkur
teringat aku saat pertama dulu
tanah permai nan terjaga
mulia dan penuh wibawa
aku jatuh cinta selamanya
cemasku saat kau bimbang
keras ku berusaha untukmu
sabar ku tak berbatas bagimu
berkatilah hari saat kau jadi milikku
wahai tanah ramah ku
topanglah tubuh lemahku
sanggalah bahu lelahku
hiburlah mata merahku
wahai tanah ku yang ramah
maukah kau besarkan anakku?
dengan jemari tanganmu
dengan siraman kasihmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar