Selasa, 19 Februari 2008

Razia Polisi : Pengalaman Pribadi

Pernahkah kendaraan anda diberhentikan polisi untuk pemeriksaan? pasti pernah..saya dan motor saya dalam setahun terakhir ini setidaknya pernah 5-6x di razia polisi. Pengalaman pertama pasti mendebarkan, jantung tiba-tiba berdetak lebih cepat dan keluar keringat dingin..pengalaman pertama di daerah jembatan serong...bukannya tidak beralasan ketakutan seperti itu, tapi memang saya tidak punya SIM, hehehe..malas sekali rasanya mengurus ke samsat.

setelah setahun ini, saya mengidentifikasi daerah favorit polisi mencari "tambahan" di sekitar percetakan, rawasari,cempaka putih. terutama untuk para bikers perlu berhati-hati dibulan-bulan seperti ini februari-april, kalau gak salah waktunya operasi simpatik, daerah paling sering ada polisi adalah perempatan pemuda dan pramuka, tidak jauh setelah kita masuk pramuka, biasa ada patroli motor, tapi jangan menepi sebelum sampai di tempat mereka, karena 20-30 meter sebelum titik itu ada polisi preman yang menunggu ( sepinter-pinter kita mereka lebih pinter), jadi pilihannya adalah tancap gas dan bersiap menerima jitakan di helm, atau jangan masuk pramuka dari arah itu, belok kiri dan masuk lewat utan kayu.

tempat lain lagi adalah sepanjang kali utan kayu di daerah cempaka putih, polisi menunggu dimana saja sepanjang jalan itu, alternatif nya adalah masuk kiri setelah jembatan serong, lewat kompleks perumahan. tapi kalau sepandai-pandai kita melompat pasti suatu hari akan tertangkap juga, oleh karena itu selalu siapkan selembar uang 50rb ( tarif buat yang ga punya sim) di antara stnk dan ktp yang diminta, sambil tersenyum memelas minta damai...

satu lagi tempat favorit polisi yaitu sebelah percetakan negara, dekat pasar johar, bila anda datang dari arah pasar maka cara mneghindarinya hanya dengan balik arah atau masuk gang sebelah kanan jalan yang aka muncul di pinggir rel kereta api, susuri kearah kiri maka akan kelaur di pintu kereta tidak jauh dari stasiun pos kramat

Tidak ada komentar: